Yang Logis Bisa Jadi Magis

Jika kita punya target dan merasa terbebani oleh hal itu, bisa jadi kita salah mengartikannya. Pernah saya mendapat nasihat dari senior sekaligus mentor saya. Dalam diskusi khas mahasiswa (maklum waktu itu masih mahasiswa yang sok sok an, hehehe) beliau berkata begini “sesuatu yang logis bisa jadi magis”. Lah maksudnya apa ya ??? tapi sebelum membahas lebih jauh, izinkan saya sedikit bercerita latar belakangnya dulu ya.

Waktu itu kita sedang berdiskusi bagaimana meningkatkan kinerja organisasi dan perekrutan mahasiswa baru. Maklum saja, pada saat itu memang kepengurusan kami masih hangat-hangatnya dan langsung dihadapkan dengan agenda perekrutan. Jadinya kami seperti harus lari dengan satu kaki saja, serba nanggung. Kebingunan melanda, kita jadi berpikir ulang “bisa ngga ya, bisa ngga ya ???” kira-kira seperti itulah yang tersirat di wajah2 kami. Tapi bukanlah mahasiswa sok-sok jadi aktif kalau masih berpikir pesimis, iya kan ? nah ditengah2 galau meraja, senior kami memberi wejangan seperti di atas “yang logis bisa jadi magis”. Maksudnya adalah….

Kita hanya perlu melakukan apa-apa saja yang dirasa logis untuk dikerjakan sebelum mewujudkan sesuatu yang magis menurut kita. Missal kita mempunyai target anggota baru yang masuk seribu orang dengan jumlah pengurus yang hanya bisa dihitung jari tangan saja. Apa mungkin ? mungkin butuh semacam kekuatan magis untuk mewujudkan itu kan ????? tapi yakinlah kawan, senior kami juga meyakinkan kami bahwa kami bisa, asalkan dimulai dengan sesautu yang logis terlebih dulu. Missal dimulai dari selalu merutinkan agenda rapat, tepat waktu, disiplin, konsekuen dll yang dirasa logi untuk dikerjakan. Dikerjakan secara istiqomah, begitu seterusnya hingga sesuatu yang magi situ bukan tidak mungkin menjadi logis untuk dikerjakan.

Kata-kata itu, kini jadi terngiang-ngiang lagi dikepala saya. Karna hari ini (ya sedikit curhat aja ya) galau melanda saya, malah hamper-hampiran ke arah kestres an nih, hihihihihi. Kenapa ????? karna aku punya target dan sampai hari ini belum juga kecapaiaan. Mungkin saya kurang sabar dalam melakukan hal-hal logis ya ???? jadinya setres…. So, mulai saat ini saya kembali akan mengerjakan sesuatu yang logis buat saya untuk menjadikannya sesautu yang magis menurut saya hari ini. Dan saya yakin bahwa yang magis hari ini, besok akan menjadi logis.

Dan hal logis yang akan saya kerjakanhari ini adalah meluangkan satu hingga dua jam perhari guna mempersiapkan sesuatu yang magis tersebut. Insya Allah yakin usaha sampai ya…

So, mari kawan… jika kita punya target, keinginan, mimpi atau cita-cita yang kita rasa hal itu bisa diwujudkan dengan sesuatu yang magis, maka mari kita mulai dengan sesuatu yang logis terlebih dahulu. Mati kita selalu ingat bahwa, kebiasaan lah yang menggiring kita menuju mimpi kita. Mari mulai dari kebiasaan positif yang logis untuk mencapainya.

Hari ini masih magis, lalu kita mulai dari yang logis dan istiqomah. Insya Allah dikemudian hari berubah jadi logis untuk dicapai…..